MERANTI - Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3APPKB) Kepulauan Meranti mengakui jumlah penyuluh program keluarga Berencana (KB) dan Petugas Lapangan KB (PLKB) di Kabupaten Kepulauan Meranti masih kurang.
Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Dinsos P3APPKB Kepulauan Meranti, Evalinda SKM mengatakan saat ini jumlah penyuluh KB di daerah ini hanya 2 orang dibantu 9 petugas lapangan KB yang tersebar di sembilan Kecamatan.
"Jauh dari ideal. Saat ini, satu PLKB menaungi dua atau tiga desa," katanya.
Meskipun jumlah penyuluh KB dan PLKB minim, Evalinda mengaku pihaknya tetap berupaya untuk memaksimalkan semua program.
Dengan begitu, semua lapisan masyarakat dapat tersentuh dengan program yang dilaksanakan.
Dirinya mengatakan setiap kecamatan membutuhkan sedikitnya 2 orang penyuluh.
"Terkait penambahan PLKB ini, sudah kita coba perjuangkan sejak 2018 lalu. Kita minta setidaknya dua orang per kecamatan. Dan, kembali kita coba pada tahun 2019 ini, namun belum berhasil," jelas dia.
Saat ini di Kepulauan Meranti sudah terdapat 5 Balai Penyuluh KB. Diantaranya, di Kecamatan Tebing Tinggi, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kecamatan Rangsang, Kecamatan Rangsang Barat, dan Kecamatan Merbau.
"Tahun ini, kembali akan dibangun dua balai penyuluh KB. Meliputi, di Kecamatan Pulau Merbau dan Kecamatan Tasik Putripuyu," pungkasnya. (tribunpekanbaru.com/ Teddy Tarigan)
Penulis: Teddy Tarigan
Editor: Ariestia
Sumber : Tribun Pekanbaru
Jalan Terpadu Dorak Selapanjang | |
28753 | |
(0763) 8001555 | |
(0763) 8001555 |